Jakarta (ANTARA News) - Komisi IV DPR RI meninjau ketersediaan stok beras di gudang Bulog, Bukit Tunggal, Kalimantan Tengah (Kalteng), sekaligus ingin melihat dari dekat program kerja dan anggaran yang telah dijalankan Bulog setempat.

Ketua Komisi IV Edhy Prabowo yang memimpin rombongan mengimbau Bulog agar tetap membeli gabah petani walau redemennya rendah. Namun, kata Edhy, Bulog terlihat ragu membeli gabah petani.

Menurut laman dpr.go.id, di gudang Bulog Kalteng kini masih tersedia tumpukan beras sebanyak 50 ribu kg.

Kepala Bulog setempat mengakui bahwa sejauh ini Bulog belum sepenuhnya menjadi sahabat petani.

Para petani di daerah selama ini belum dibekali akses teknologi yang memadai, sehingga kualitas gabahnya rendah. Petani, misalnya, tidak mempunyai alat pengering sendiri, adahal memasuki musim penghujan, kadar air gabah cukup tinggi.

Edhy berharap agar harga beras tidak diserahkan ke pasar. Bulog harus ikut mengendalikan harga beras di pasaran. Di Kalteng sendiri, ungkap Kepala Bulog, harga beras masih cukup stabil.

Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2016