Jakarta (ANTARA News) - Bandara Adisutjipto Yogyakarta kembali dibuka untuk penerbangan komersil Rabu pukul 10:00 WIB, sekitar tiga jam setelah terjadinya kecelakaan pesawat Garuda Indonesia GA-200 di bandara tersebut. "Komandan pangkalan Adisutjipto sudah membuka kembali bandara untuk operasional tepat pada pukul 10:00 WIB," kata Asisten Sekretaris PT Angkasa Puura (AP) I Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Humas, Halendra Y.W., ketika dihubungi ANTARA News di Jakarta, Rabu. Halendra mengatakan, status bandara Adisutjipto adalah "enclave sivil" atau bandara yang dikelola militer sehingga kebijakan yang menyangkut operasional bandara berada di tangan militer. "Jadi kalau sudah ada instruksi untuk dibuka ya berarti sekarang statusnya sudah normal kembali," katanya. Sebelumnya, PT AP I selaku pengelola Bandara Adisutjipto Yogyakarta mengalihkan penerbangan tujuan Yogyakarta ke bandara Adisumarmo, Solo, dan A Yani, Semarang, pasca kecelakaan pesawat Garuda Indonesia GA-200. Halendra mengatakan, hingga kini belum ada satu pun pesawat komersil yang masuk ke Bandara Adisutjipto pasca penutupannya. Namun, pesawat Adam Air yang semula gagal "take off" pasca kecelakaan garuda saat ini telah diberangkatkan. Tiga pesawat yang mendarat sebelum terjadinya kecelakaan yaitu Garuda, Adam Air, dan Lion Air juga telah beroperasi normal. Pesawat Garuda Indonesia GA-200 jenis B 737-400 dengan jalur penerbangan Jakarta-Yogyakarta meledak dan kemudian terbakar sesaat setelah mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu sekitar pukul 07:08 WIB. Setelah mendarat, pesawat sepertinya tak terkendali, terus meluncur hingga ke ujung landasan dan menabrak batas pagar bandara sebelah landasan pacu sebelah timur dan terbakar. Pesawat GA 200 itu berpenumpang 133 orang dengan rincian 120 kelas ekonomi dan 13 kelas bisnis ditambah tujuh awak.(*)

Pewarta: surya
Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007