Jakarta (ANTARA News) - Nasib sembilan warga negara Australia yang ikut dalam penerbangan pesawat Boeing 737-400 Garuda Indonesia, Rabu pagi hingga kini belum diketahui, termasuk nasib Konselor Urusan Umum yang juga Juru Bicara Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Elizabeth O`Neill, yang sebelumnya dikabarkan tewas. "Sebelumnya, sembilan warga negara Australia bersama 78 korban lainnya sempat mendapat perawatan medis di sini," kata Kepala Rumah Sakit Angkatan Udara "Satrio Hardjo Lukito" Yogyakarta, Mayor Kes Junaedy, saat dikonfirmasi ANTARA News dari Jakarta, Rabu. Ia mengatakan, pihaknya menerima 87 korban kecelakaan pesawat Garuda bernomor penerbangan GA-200, termasuk sembilan warga negara Australia tersebut. "Kami sempat melakukan perawatan medis kepada beberapa korban, termasuk sembilan warga Australia itu, namun kemudian kami rujuk mereka ke beberapa rumah sakit yang lebih memadai peralatan medisnya," kata Junaedy. Hingga kini, lanjut dia, pihaknya masih mendata kembali kondisi masing-masing korban yang sempat dirawat sebelumnya di RS AU Satrio Hardjo Lukito tersebut. "Kami belum tahu kondisi terakhir para korban. Yang jelas, mereka sempat dirawat di sini dan langsung kami rujuk ke sejumlah rumah sakit di Jogjakarta," ujarnya menegaskan. Sementara itu, Juru Bicara Kedutaan Australia di Jakarta, Steven Varrclogh, yang ditemui seusai konferensi pers Menteri Luar Negeri Alexander Downer di Jakarta, mengatakan, pihaknya tidak dalam posisi untuk menjelaskan kondisi ke-sembilan warga negara Australia yang ikut dalam penerbangan Garuda Indonesia itu. Ia mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan dan memastikan bahwa mereka mendapatkan semua keperluan medis yang diperlukan dan telah mengabarkan perihal kecelakaan dan kondisi mereka kepada sanak keluarga mereka di Australia. Sebelumnya, dari Yogyakarta dilaporkan bahwa di antara sembilan warga negara Australia yang turut dalam pesawat naas bernomor penerbangan GA 200 itu adalah Konselor Urusan Umum Kedubes Australia di Jakarta, Elizabeth O`Neill. Sebanyak sembilan warga Australia itu datang ke Yogyakarta dengan Garuda yang naas itu sehubungan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer ke Yogyakarta.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007