Tanjungpinang (ANTARA News) - Lima belas pebisnis dari Kanada didampingi Atase Perdagangan Kanada di Jakarta, Ross Miller, melawat ke Tanjungpinang dan Batam untuk menjajaki kerjasama usaha dan investasi di Kepulauan Riau (Kepri), Rabu. "Semula Dubes John Holmes yang langsung memimpin delegasi, tetapi karena kemarin di Sumatera Barat terjadi gempa, Dubes berangkat ke Padang," kata Miller kepada wartawan, usai menemui Gubenur Kepri, Ismeth Abdullah. Pebisnis Kanada itu mengadakan pertemuan tertutup dengan Gubernur Kepri, yang didampingi Kepala Badan Penanaman Modal dan Investasi Kepri, Said Taufik, guna mendapat paparan peluang investasi di enam kabupaten/kota daerah tersebut. Dari ibukota Kepri, pebisnis Kanada itu bertolak ke Batam untuk menjumpai Ketua Otorita Batam, Mustofa Wijaya, dan menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kepri. Jamuan makan malam di Batam itu dijadwalkan membicarakan pembangunan jaringan kerjasama yang difasilitasi Kamar Dagang Indonesia-Kanada(ICCC) bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia Daerah (Kadinda) Kepri. Kalangan bisnis Kanada tersebut, antara lain bergerak di bidang peralatan dan jasa kelistrikan (Adwel International), telekomunikasi (ASTEL), sistem keselamatan hidup (Edward System Technology), Presiden ICCC, staf pengembangan asuransi Manulife, telekomunikasi (Nortel Networks), transmisi daya (SBB Technologies), perlengkapan pemadam kebakaran kehutanan (SEI Industries) dan penyerap minyak (Zorbit Technologies Inc). Menurut Miller, delegasi juga akan mengadakan pertemuan usaha di Pekanbaru (Riau) bekerjasama dengan Kadinda setempat. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007