Kuala Lumpur (ANTARA News) - Maskapai penerbangan berbiaya murah di Asia, AirAsia, berencana meluncurkan enam rute baru, antara lain tujuan ke Vietnam dan Myanmar, dari Malaysia pada tahun ini, kata Kepala Eksekutif AirAsia, Tony Fernandes. Ia mengatakan, maskapainya ingin melayani ke Ho Chi Minh City, Vientiane di Laos dan ke Myanmar. "Untuk unit Indonesia, kami berencana untuk menghidupkan lagi sektor Jakarta-Johor Baru, dan meluncurkan rute baru antara Jakarta dan Kuching. Saya melihat banyak konektifitas terjadi," kata Fernandes, layaknya disiarkan surat kabar Malaysia, Star. Kuching merupakan ibukota negara bagian Sarawak, Malaysia di Pulau Borneo atau Kalimantan yang menjadi incaran AirAsia. Fernandes mengatakan, AirAsia masih berupaya keras untuk memperoleh akses ke rute Kuala Lumpur-Singapura yang menguntungkan. "Persaingan baik dan kami sedang berupaya keras untuk membuka rute itu. Pada akhirnya, Malaysia akan mendapat keuntungan dan saya menyambut baik maskapai penerbangan murah lain untuk beroperasi di sini," katanya. AirAsia pada pekan lalu mengatakan laba bersihnya selama enam bulan hingga Desember melonjak menjadi 227 juta ringgit (64,7 juta dolar AS) dari 59,9 juta ringgit. Maskapai penerbangan murah itu diresmikan pada Desember 2001, dan mengawali bisnisnya dengan dua pesawat. Kini maskapai itu menawarkan lebih dari 100 penerbangan internasional dan domestik, antara lain ke Kamboja, China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. AirAsia memiliki sebagian maskapai penerbangan yang beroperasi di Thailand dan Indonesia, dan sedang menngupayakan perluasan ke Filipina, sementara Jetstar Asia yang berbasis di Singapura dan milik Qantas kemungkinan akan ekspansi ke Vietnam melalui Pacific Airlines di mana Qantas saat ini sedang berunding untuk membeli saham. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007