"Dulu cuma dua blok. Kalau musim hujan banjir. Saya angkatan pertama, masuk tahun 1979," katanya di hadapan para siswa saat berkunjung kesekolah yang berlokasi di Jakarta Timur itu, Rabu, seperti dilansir keterangan tertulis MPR.
Zulkifli berkisah bahwa dirinya termasuk anak yang pandai dan rajin serta dekat dengan guru.
"Saya termasuk anak pandai, tetapi bukan berarti saya lebih pandai dari anak-anak lainnya. Hanya saja saya lebih sering membaca dan belajar sebelum pelajaran dimulai," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Zulkifli juga membagi kunci keberhasilan kepada para siswa, yang dikatakannya bahwa semua orang memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk sukses.
"Sekarang semua terbuka. Kuncinya adalah daya juang dan kesungguhan memperjuangkan cita-cita serta belajar dengan sungguh-sungguh," kata Ketua MPR.
Selain itu, lanjutnya, para siswa juga harus bersikap baik, dekat dan menghormati guru.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
