"Kami tidak bisa berdiam diri setelah menyatakan dukungan. Sebagai anak muda kami tidak hanya memberikan dukungan secara lisan. Kami berkoordinasi dengan Teman Ahok apa yang mereka butuhkan," kata Ketua Umum PSI, Grace Natalie, di Jakarta, Kamis.
Aksi tersebut dilakukan melalui inisiatif berbasis aplikasi GoAhokPSI yang dapat diakses masyarakat sebelum dilakukan penjemputan KTP di wilayah administratif Ibu Kota.
"Awalnya kami ingin mendirikan posko, tetapi kan Teman Ahok sudah punya banyak. Akhirnya kami membuat aplikasi. Sebagai anak muda kami ingin mempermudah masalah menjadi lebih sederhana dan hemat biaya," kata Natalie.
Ia mengatakan, aplikasi tersebut hanya dibuat PSI dalam kurun waktu satu bulan bersama sejumlah sukarelawan.
"Aplikasi dibuat sebulan, kami mengumpulkan semua tenaga dan pikiran untuk mendukung Pak Ahok. Rapat sekali dua kali, mereka sudah membawa prototipe aplikasi," ucapnya.
PSI menargetkan bisa mengumpulkan 30 persen dari target yang telah ditetapkan Teman Ahok sejumlah 1 juta KTP.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
