Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Jumat, mengatakan klub memang harus mengambil keputusan tegas sebagai antisipasi jika pemain yang bersangkutan ternyata tidak mampu memberikan kontribusi besar bagi tim karena hanya sibuk bergulat dengan masalah cedera yang dideritanya.
"Sejak penantandatangan pra-kontrak beberapa waktu lalu, Alex da Silva memang lebih banyak beristirahat dibandingkan ikut dalam persiapan tim termasuk saat uji coba karena mengalami cedera," jelasnya.
Mengenai kondisi tersebut, ia harus berfikir lebih jauh tentang segala kemungkinan yang bisa terjadi. Termasuk saat pemain yang bersangkutan justru tidak bisa digunakan tenaganya meski dibutuhkan tim di ISC 2016.
Untuk itu, kata dia, manajemen akan memantau perkembangan dan kondisi pemain yang bersangkutan, dan melihat apakah cedera yang dialami pemain mungil itu merupakan cedera bawaan atau bukan.
Dalam dua hari ini, Alex harus kembali menepi setelah cedera pahanya kembali kambuh. Kondisi itu membuat dirinya terancam tidak bisa ambil bagian dalam memperkuat tim PSM menghadapi Persela Lamongan dalam laga uji coba di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel.
"Kita tentu khawatir jika kondisi seperti ini terus terjadi saat kompetisi berjalan. Makaya kita akan lihat dan mengecek kondisinya dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.
Sementara itu, Manajemen PSM Makassar mengisyaratkan mengontrak mantan pemain timnas Jepang U-21 Seiji Saito menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC) yang mulai digulirkna April 2016.
Pemain berusia 29 tahun itu dinilai memiliki kemampuan dalam memberikan umpan-umpan akurat dan cocok memerankan posisi playmaker.
Selain memiliki kelebihan dalam umpan, postur mantan pemain Sao Paolo Brasil itu juga dinilai cukup ideal sebagai playmaker. Kemampuannya dalam mencetak gol juga dipuji.
Dalam beberapa latihan, Seiji memang beberapa kali sukses melepaskan tembakan keras yang berbuah gol. Ini tentu modal yang bagus dan diharapkan bisa menjadi solusi saat terjadi kebuntuan dalam tim dalam pertandingan.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
