Kendari (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara menggelar workshop pembinaan kerukunan interen umat Buddha.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kanwil Kemenag Sultra Mohamad Ali Irfan di salah satu hotel di Kendari, Rabu (6/4) malam.

"Kerukunan akan terusik dengan adanya kepentingan parsial individual. Hal itu bisa terjadi bukan hanya pada umat Buddha tetapi semua agama," kata Mohamad Ali Irfan saat memberikan sambutan.

Ia mengatakan, kesucian agama terusik oleh kepentingan masing masing personil yang berawal dari proses membersihkan hati yang belum selesai. Sehingga menyebabkan kesalahpahaman dan kesalahan dalam mencapai tujuan.

"Berbicara hakekat, maka kepentingan tertinggi adalah agama, makanya berbagai belahan dunia lahir banyak paham tergantung siapa imamnya atau yang memimpinnya saat itu," katanya.

Menurut dia, bila semua manusia memiliki pemahaman yang sama dan pahami hakekat agama maka tidak ada pergesekan dalam kehidupan beragama.

Ketua Panitia Yahya mengatakan peserta kegiatan ini berjumlah 30 orang dari Kendari 10 orang, Konawe 3 orang, Konawe Selatan 7 orang, Kolaka 2 orang, Muna 6 orang dan Baubau 2 orang.

"Kegiatan ini berlangsung mulai 6-8 April dengan tema Kita Tingkatkan Hubungan Silaturahmi dan Kebersamaan Diantara sesama Umat Buddha di Sultra," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kerukunan intern umat Buddha, meningkatkan kerukunan antar umat beragama serta meningkatkan kerukunan umat beragama dengan pemerintah.*

Pewarta: Suparman
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2016