Jambi (ANTARA News) - Sebanyak 11 pelajar SMP Negeri 22 Kota Jambi, Jumat, kembali kesurupan setelah pada hari sebelumnya, Kamis (8/3), mereka mengalami hal yang sama. Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 22 Kota Jambi, Mardiah, kesebelas siswa itu kembali kesurupan justru pada saat mereka membaca Surat Yasin dan doa tolak bala agar kejadian serupa sehari sebelumnya tidak terulang. Saat pembacaan Surat Yasin tersebut ke-11 pelajar yang sebelumnya kesurupan, kembali mengalami hal serupa secara bergantian di ruangan yang sama sehingga suasana menjadi gaduh. Seseorang yang didatangkan pihak sekolah mampu menyadarkan 10 siswa, sedang seorang siswi kelas III bernama Tuti belum sadarkan diri hingga dipulangkan ke rumah orang tuanya. Atas kejadian itu pihak sekolah terpaksa menghentikan kegiatan proses belajar dan mengajar mulai kelas satu hingga tiga. Rencananya Sabtu (10/3) pihak sekolah akan melakuan rukiah untuk mengusir roh halus yang menggangu para siswa SMP N 22 Kota Jambi yang berlokasi di sekitar areal perkebunan karet rakyat di Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kotabaru Kota Jambi.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007