Jakarta (ANTARA News) - Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan versi muktamar Surabaya Romahurmuziy atau Romi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendorong dua kubu yang bersengketa di partai tersebut untuk islah.

Dalam pidatonya di Muktamar VIII yang berlangsung di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat sore, Romi juga berkomitmen dengan seluruh petinggi partai untuk menyatukan seluruh anggota PPP yang sempat terpecah.

"Selain itu, di tengah meningkatnya perhelatan partai-partai nasional, kami juga ingin mengajak segenap anggota untuk melakukan inovasi yang positif bagi partai," ujar Romi dalam acara yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo itu.

Menurut dia, jalan untuk islah partai berlambang Kabah tersebut merupakan proses yang panjang dan naik-turun. Namun hal tersebut, akhirnya bisa terlaksana berkat dukungan pemerintah.

"Yang terpenting, muktamar ini juga telah mendapat izin dari Pak Suryadharma Ali," tukas Romi, menambahkan.

Selanjutnya, Romi mengatakan akan berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah demi terciptanya cita-cita Trisakti yang menjadi tujuan pembangunan nasional.

"Kami yakin amal maruf nahi munkar juga bisa terlaksana jika kita bersama-sama kerja sama dengan pemerintah" tutur Romi, melanjutkan.

Sebelumnya, ketua OC Muktamar VIII Ermalena mengatakan pelaksanaan muktamar tersebut secara resmi telah ditandatangani oleh kedua pihak yang menjadi asal mula sengketa, yaitu Suryadharma Ali dan Romi.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2016