Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mengungkapkan bahwa pemahaman pada Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa yang baik akan memunculkan kecintaan kerinduan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Efek lanjutannya ialah hadirnya rasa hormat dan bangga kepada negara, simbol dan lambang-lambang negaranya.

"Itulah mengapa begitu pentingnya MPR RI menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke berbagai daerah di Indonesia," ujar Hidayat saat menjadi pemateri dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di Bogor, seperti dalam keterangan tertulis MPR, Jumat.

Dia mengharapkan melalui sosialisasi dengan berbagai metode yang menarik, tidak ada lagi kasus warga negara yang menghina simbol dan lambang negara.

"Diharapkan tidak terjadi lagi kasus warga negara yang menghina simbol dan lambang negara, disamping pembentukan karakkter bangsa yang kuat agama, intelektual dan kecintaannya pada tanah air," katanya.

Hidayat mengapresiasi masyarakat di daerah, salah satunya Cileungsi, Bogor yang memahami Pancasila. Hal ini, menurut dia, merupakan satu poin yang bagus, sehingga selanjutnya tinggal mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dia juga sempat menyoroti sebagian orang saat ini yang mengenal Pancasila namun tak memahami dan menjadi sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, yang paling membuat miris adalah warga Indonesia yang yang seenaknya menghina lambang dan simbol negara Indonesia dengan alasan tidak mengetahui Pancasila.

Dalam kegiatan sosialisai yang merupakan hasil kerjasama MPR RI dengan LSM Satu Cileungsi dan Pemerintahan desa Cileungsi itu turut hadir Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI dari Fraksi PKS MPR RI TB. Soenmandjaja.

Lalu, 200 peserta dari berbagai LSM, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat umum di lingkungan Cileungsi dan Bogor.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2016