Solok (ANTARA News) - Kerugian materiil akibat gempa bumi berkekuatan 5,8 skala richter di Kota Solok, Sumbar, Selasa (6/3) ditaksir mencapai Rp27,54 miliar, selain menelan tujuh korban jiwa dan 111 orang luka-luka. Data dihimpun ANTARA dari Posko Bencana Kota Solok, di lapangan Merdeka Solok, Sabtu, menyebutkan, kerugian materiil itu akibat kerusakan dan robohnya puluhan bangunan baik milik pemerintah maupun swasta serta rumah warga. Kerugian materil terbesar dialami pada bidang pendidikan karena rusaknya sarana belajar mengajar dengan total mencapai Rp16,9 miliar, lalu kerusakan rumah-rumah penduduk ditaksir mencapai Rp4,3 miliar dan kantor-kantor pemerintah ditaksir kerugian Rp2,51 miliar. Kerugian lainnya disebabkan oleh rusaknya terminal dengan taksiran mencapai Rp585 juta, Pasar Raya Solok (Rp720 juta), sarana olahraga (Rp300 juta), rumah sakit/puskesmas (Rp955 juta) dan tempat ibadah (Rp100 juta). Kemudian, kerusakan fasilitas umum menimbulkan kerugian mencapai Rp174 juta, instalasi air bersih (Rp750 juta), pembersihan pohon tumbang dan perbaikan jembatan (Rp150 juta) dan kerusakan alat-alat transportasi (Rp16 juta). Sementara itu, korban tewas masing-masing, Gea (5) warga Tanah Garam, Bayu (5) warga Tanah Garam, Feri (25) warga Tanah Garam, Bayi (3 bulan), warga Bandar Panduang, Rina (28) warga Kampung Jawa, Dayan (72) warga Tanah Garam dan Erni Susmita (20) warga Tanah Garam.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007