Denpasar (ANTARA News) - Pendaratan sejumlah pesawat berbadan lebar di bandara internasional Ngurah Rai terpaksa menggunakan tangga pesawat manual akibat padamnya aliran di kawasan Bandara Minggu. "Tangga otomatis dan pintu-pintu darurat tidak berfungsi saat listrik padam yang berlangsung sekitar 30 menit," demikian informasi yang diperoleh ANTARA News di Bandara Ngurah Rai, Minggu petang. Aliran listrik di terminal keberangkatan maupun internasional padam sejak pukul 17.10 Wita dan baru menyala setengah jam kemudian. Selain tangga, pintu-pintu darurat dan mesin pendingin (AC) juga seluruh jaringan komputer tidak berfungsi. Kondisi tersebut menyulitkan para petugas di bagian cek karena tidak bisa mendaftarkan nama-nama calon penumpang pewsawat ke berbagai tujuan. Hal yang sama juga terjadi di terminal internasional dan masih bersyukur padamnya listrik pada sore hari itu kebetulan di terminal internasional dalam kondisi sepi. "Bisa dibayangkan jika seandainya pemadaman listrik itu terjadi pada malam hari, saat terminal internasional ramai, baik kedatangan maupun keberangkatan akan sangat besar pengaruhnya," kata seorang petugas di Bandara Internasional Ngurah Rai yang merahasiakan identitasnya. Keberangkatan dengan berbagai tujuan ke luar negeri, seluruh calon penumpang harus dicek surat-surat kelengkapannya. Hal itu dilakukan dengan kelengkapan komputer. Jika kelengkapan itu tidak terpenuhi atau dengan menggunakan dokumen palsu, maka bisa menimbulkan dampak yang lebih parah lagi. Oleh sebab pemadaman listrik di tempat yang sangat vital itu jangan sampai terulang lagi. ANTARA News yang kebetulan berada di Bandara Ngurah Rai melaporkan, akibat terjadinya pemadaman listrik sejumlah penumpang pesawat tidak dapat terlayani akibat jaringan listrik komputer mati total. Para calon penumpang di ruangan yang gelap itu juga kepanasan dan berkeringat, bahkan sebagian melepaskankan diri dari antrean pendaftaran. Sepuluh menit setelah pemadaman listrik sempat aliran listrik berjalan baik kembali namun hal itu tidak berlangsung lama karena dua menit kemudian kembali mati, namun sekarang aliran listrik sudah normal dan para petugas sudah bisa melayani pendaftaran calon penumpang.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007