Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) bertekad menjadi partai yang mampu melahirkan calon pemimpin bangsa yang andal, baik dari segi wawasan, pengetahuan, keahlian dan kepribadian melalui Akademi Politik Kebangsaan. Untuk mewujudkan tekad itu, DPP PKB membuka kursus kepemimpinan yang diberi nama Akademi Politik Kebangsaan yang memulai kegiatannya dengan mendidik 50 kader PKB dari sejumlah wilayah sebagai angkatan pertama di Jakarta, Minggu. Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa untuk lima tahun ke depan Akademi Politik Kebangsaan hanya ditujukan untuk mendidik kader PKB, namun berikutnya akan dikembangkan untuk umum. "Kita harapkan, nantinya akademi ini akan menjadi lembaga pendidikan politik bagi mereka yang memutuskan berjuang di jalur politik agar tidak menjadi pecundang yang terseret arus," katanya. Dikatakannya, akademi bentukan DPPB PKB berbeda dengan lembaga pendidikan semacam perguruan tinggi karena akademi itu menggabungkan teori-teori politik dengan praktek. "Semacam Lemhannas begitulah," kata Muhaimin. Sementara itu, Sekjen DPP PKB, Lukman Edy, yang ditunjuk sebagai Ketua Akademi Politik Kebangsaan menyatakan, lembaga pendidikan tersebut dibentuk untuk memenuhi salah satu tugas partai politik, yakni menyiapkan kader pemimpin bangsa yang berkualitas. Dikatakannya, di dalam situasi Indonesia sekarang ini sangat dibutuhkan pemimpin bangsa yang visioner dan mampu menjadi garda terdepan dalam membela dan menjunjung tinggi cita-cita bangsa. "Sebab, keprihatinan tengah melanda bangsa ini. Momentum reformasi yang seharusnya menjadi obat malah banyak dimanfaatkan untuk mengobral ambisi, memperbesar pundi-pundi kapital dan berebut kekuasaan tanpa mengindahkan visi kebangsaan," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007