Semarang (ANTARA News) - PT Indoguardika Cipta Kreasi yang berbasis di Jakarta mengklaim tiga dari delapan jenis alat antisadap yang paling laris di pasaran adalah SMS guard, chat guard, dan voice guard.

Direktur Utama PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK), Agung Bakti, Senin, menjelaskan, SMS guard merupakan layanan aplikasi berbasis short message service (SMS) yang menerapkan metode enkripsi untuk mengacak dan menyusun ulang data.

"Hanya orang yang berhak atas informasi tersebut yang dapat memperoleh informasi di dalamnya," kata dia, tanpa menyebutkan jumlah dan harga produknya itu.

Sistem aplikasi tersebut, lanjut dia, berbentuk perangkat lunak yang ditanamkan pada smartphone. Dengan layanan ini, pesan yang dikirim ataupun diterima sesama pengguna terjamin kerahasiaannya.

Ia menyebutkan jenis alat keamanan lainnya yang laris di pasaran adalah chat guard yang merupakan layanan aplikasi ngobrol alias chatting aman yang menggunakan jaringan data.

Bakti menjelaskan, chat guard menggunakan metode pengacakan data (enkripsi) atau end to end encryption sehingga pesan yang dikirim hanya bisa dibaca penerima pesan yang dimaksud.

Produk lain perusahaannya yang tidak kalah peminat, menurut dia, adalah voice guard. Alat antisadap ini merupakan aplikasi pengamanan komunikasi suara yang menggunakan jaringan data internet (4G, 3G, dan 2G atau akses internet via jaringan nirkabel/Wi-Fi).

Produk ini juga berbasis pengacakan data yang dikemas dalam perangkat lunak khusus. 

Selain tiga produk tersebut, PT ICK juga memproduksi radio guard, signal guard, virtual private network guard, dan email guard. Dia katakan, produknya juga diminati negara-negara lain walau tidak dia katakan negara-negara yang dia maksud.

Alasannya sederhana saja, yaitu, "Kami tidak dapat menyebutkan klien kami karena terikat dengan perjanjian hitam di atas putih atau nondisclosure agreement."

Pewarta: DD Kliwantoro
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016