Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Agung Laksono berpendapat cadangan anggaran di dalam APBN untuk menanggulangi bencana alam, yang saat ini dialokasikan Rp2 triliun lebih, perlu ditingkatkan dan bahkan jika memungkinkan menjadi Rp3 triliun atau Rp4 triliun mengingat banyaknya bencana yang terjadi. "Mengingat sejak beberapa tahun terakhir negara kita banyak dilanda bencana alam, seperti gempa bumi, longsor, banjir, ada tsunami, kekeringan dan sebagainya mengharuskan kita sedia payung sebelum hujan. Kalaupun ada yang kurang, tinggal geser-menggeser," katanya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin malam, usai meninjau sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban gempa di Sumatera Barat. Agung berharap, cadangan dana untuk menanggulangi bencana alam bisa ditetapkan Rp3 triliun hingga Rp4 triliun pada anggaran mendatang. Dalam kaitan ini, Panitia Anggaran DPR RI diharapkan merespon kemungkinan kebutuhan anggaran untuk bencana alam untuk tahun anggaran 2007 dan tahun anggaran 2008. Mengenai kemungkinan menambah anggaran terkait kondisi keuangan negara, Agung mengharapkan bahwa penerimaan negara semakin hari semakin baik. "Kuncinya ada di penerimaan negara. Diharapkan dengan makro perekonomian yang membaik, akan meningkatkan anggaran," katanya. Agung juga mengungkapkan bahwa berdasarkan peninjauannya di lokasi gempa bumi di Sumatera Barat, aparat pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah bekerja optimal. Namun diharapkan agar dilakukan pendataan lebih akurat terhadap kerusakan akibat gempa maupun data jumlah korban. Dengan data yang akurat, maka akan memudahkan penanganan lebih lanjut terhadap korban dan sarana yang rusak. "Satu hal yang perlu dipikirkan untuk Sumatera Barat adalah dibangun tembok pemecah ombak atau mangrove guna mengantisipasi terjadinya tsunami," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007