Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menerbitkan obligasi negara dengan jumlah indikatif Rp3 triliun melalui lelang obligasi negara pada 20 Maret 2007. "Penerbitan obligasi negara itu ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2007 dan untuk membentuk 'benchmark' dalam tahun 2017 dan 2022," kata Kepala Biro Humas Departemen Keuangan, Samsuar Said, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. Obligasi negara yang akan dilelang adalah seri FR0028 (reopening) yang mempunyai tingkat bunga tetap sebesar 10 persen dan jatuh tempo tanggal 15 Juli 2017. Selain itu, FR0043 (reopening) yang memiliki bunga tetap 10,25 persen dan jatuh tempo tanggal 15 Juli 2022. Nominal per unit Obligasi Negara seri FR0028 dan FR0043 sebesar Rp1 juta. Pembayaran kupon Obligasi Negara seri FR0028 dan FR0043 dilakukan pada tanggal 15 Januari dan 15 Juli tiap tahunnya. Peserta lelang Obligasi Negara seri FR0028 dan FR0043 adalah dealer utama yang terdiri dari bank dan perusahaan efek. Dealer utama itu adalah Citibank, Deutsche Bank AG, Bank HSBC, Bank BCA, Bank Danamon, Bank DBS Indonesia, Bank BII, Bank Lippo, Bank Mandiri, dan Bank BNI. Selain itu, Bank Panin, Bank BRI, Bank Permata, Standard Chartered Bank, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Securitas, dan PT Trimegah Securities. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007