London (ANTARA News) - Gelandang Tottenham Hotspur Dele Alli akan absen selama sisa musim setelah ia dijatuhi skors tiga pertandingan karena tindak kekerasannya oleh FA pada Kamis.

Pemain 20 tahun itu, yang terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik Inggris 2015 oleh PFA pada akhir pekan lalu setelah menjalani musim pertama yang sensasional di kompetisi strata tertinggi, tertangkap kamera video secara sengaja mengayunkan tangannya ke perut pemain West Bromwich Albion Claudio Yacob saat kedua tim bermain imbang 1-1 di White Hart Lane.

Karena insiden itu tidak terlihat oleh wasit pertandingan, maka hukuman itu merujuk kepada Komisi Regulator Independen FA yang pada Kamis secara retrospektif mendakwa dirinya bersalah.

Alli tidak menentang dakwaan itu namun menentang skors tiga pertandingan untuk insiden tersebut, yang akan menjadi "nyata-nyata berlebihan" kata FA dalam pernyataannya.

Absennya ia akan menjadi hantaman tambahan bagi harapan-harapan Tottenham untuk memenangi gelar Liga Inggris pertamanya sejak 1961.

Ia telah mencetak sepuluh gol di liga musim ini dengan sembilan assist, dan akan menjadi bagian dari skuad Inggris untuk Piala Eropa.

Tottenham bermain imbang dengan West Brom yang membuat mereka tertinggal tujuh angka di belakang pemuncak klasemen Leicester City dengan tiga pertandingan tersisa, dimulai dengan lawatan ke markas rival Londonnya Chelsea pada Senin.

Leicester dapat mengunci gelar jika mereka mampu mengalahkan Manchester United pada Minggu, demikian Reuters.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016