Mataram (ANTARA News) - Masyarakat di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali dikejutkan guncangan gempa tektonik berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) pada pukul 17.05 Wita. Kepala Stasiun Meteorologi Selaparang Mataram, Drs. A.A. Gede Trikumara S. di Mataram, Selasa mengatakan, sebelumnya pada hari Senin (12/3) sekitar pukul 14.36 Wita, masyarakat NTB dikejutkan guncangan gempa berkekuatan 5,6 SR. Gempa tektonik yang berlangsung sekitar satu menit itu berada pada posisi 8,24 Lintang Selatan (LS) dan 117,85 Bujur Timur (BT), yakni sekitar 55 km arah timur laut Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa pada kedalaman sekitar 33 meter di dasar laut. Getaran gempa di Kota Mataram dan sekitar III sampai IV Modified Mercalli Intensity (MMI), sedangkan di Kota Denpasar, Bali II hingga III MMI, sementara di Kota Sumbawa Besar sendiri belum ada informasi mengenai intesitas gempa tersebut "Masyarakat tidak perlu khawatir, karena gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan bencana tsunami," katanya. Dia mengatakan, kekuatan gempa tektonik yang sekarang ini sama dengan yang terjadi Senin, yakni 5,6 SR, hanya saja pusat gempa sebelumnya sekitar 42 kilometer arah timur Selong, Kabupaten Lombok Timur pada kedalaman sekitar 27 km di dasar laut bergeser ke Timur laut Sumbawa Besar. Belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa maupun kerugian akibat bangunan rusak sehubungan terjadinya gempa tektonik tersebut, namun cukup mengejutkan warga Mataram dan Sumbawa. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007