Surabaya (ANTARA News) - Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya telah memperluas Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) dan "Inherent" (Indonesian Higher Education Network) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gajah Mada (UGM). "Jardiknas memang sudah dimiliki 30 universitas, tapi kami sudah benar-benar networking dengan ITB, UI, dan UGM," ujar Rektor ITS, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, di Surabaya, Rabu. Ia mengemukakan hal itu, di sela-sela menyaksikan peresmian Jardiknas dan Inherent yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara teleconferens dari Bali. Peresmian Jardiknas itu dilakukan Kepala Negara bersamaan dengan membuka Konferensi Organisasi Menteri Pendidikan ASEAN (SEAMEO--Southeast Asia Ministers of Education Organization) ke-42. Menurut Nuh, ITS telah menjalin networking dengan tiga perguruan tinggi itu, sehingga kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) dari perguruan tinggi satu dengan lainnya sudah tak ada lagi. Bahkan, katanya, kendala sumber ilmu berkaitan dengan buku teks dan jurnal juga sudah tak ada, karena semuanya bisa diakses melalui jaringan yang telah tersedia. "Bagi ITS, memang masih ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi, diantaranya belum semua mata kuliah di ITS tersajikan secara web based," paparnya. Hal yang berkaitan dengan hasil riset pun, katanya, memang belum semuanya diunduh (upload) melalui Internet. "Ke depan, hal itu harus dilakukan, karena prinsip dari ICT (Information, Communication Technology) adalah bagaimana kita bisa berbagi dan mendistribusikan," katanya menambahkan. (*)

Pewarta: priya
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007