Menurut Kepala Sekolah SMK Yapensu, Sutarto, di Sungailiat, Sabtu, "Dipilihnya hotel sebagai tempat untuk mengumumkan hasil UN berdasarkan aspirasi atau permintaan siswa peserta UN."
Selain untuk mendapatkan nuansa baru di hotel saat pelaksanaan UN, pihak sekolah sedang mengadakan kegiatan penghijauan lingkungan sekolah sehingga kegiatan di hotel berdampak positif agar rumput yang ditaman tidak rusak diinjak-injak siswa.
"Dengan dilaksanakan di hotel, tentunya siswa tidak akan mungkin menginjak injak rumpat di sekolah yang sedang ditanam mengingat kami tengah menyelenggarakan kegiatan penghijauan lingkungan sekolah," katanya.
Awalnya kata dia, rencana pihak sekolah saat pelepasan siswa ini hendak mengadakan bakti sosial menanam pohon bakau untuk penghijauan dengan tujuan setelah lulus ada kenang-kenangan yang mereka tinggalkan.
Menurutnya, seluruh peserta UN sebanyak 235 orang tidak dipungut biaya meskipun pelaksanaan pengumuman UN di gelar disalah satu hotel.
"Untuk menghindari corat mencoret kami menerapkan bagi perempuan diminta mengenakan pakaian tradisional kebaya sedangkan bagi putra mengenakan seragam putih hitam," katanya.
Pewarta: Kasmono
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016