Jakarta (ANTARA News) - Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs mulai digelar hari ini, Senin, tidak terkecuali 376 siswa SMP Teologi Kristen.

Dirjen Bimas Kristen Oditha R Hutabarat, dalam keterangan tertulis Kemenag, Senin, mengatakan bahwa mulai tahun ini, Ditjen Bimas Kristen bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menyelenggarakan UN SMPTK secara nasional.

Penyelenggaraan ini merupakan yang pertama, karena sebelumnya UN SMPTK hanya diselenggarakan oleh Ditjen Bimas Kristen Kemenag.

"UN SMPTK bersama-sama dengan SMP/MTs diselenggarakan mulai  9 – 11 Mei. Untuk  ujian mata pelajaran keagamaan SMPTK akan dilaksanakan oleh masing sekolah dari  12 – 14 mei 2016 mendatang," terang Oditha R Hutabarat.

"UN SMPTK diikuti sebanyak 376 peserta didik yang tersebar pada 26 sekolah," tambahnya.

Menurut Oditha, ada empat mata pelajaran yang diujikan, yaitu: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). UN SMPTK  diselenggarakan  Berbasis Kertas/Paper Based Test (PBT).  Maksudnya, dilakukan secara manual sebagaimana ujian selama ini.

Untuk memastikan pelaksanaan UN perdana di SMPTK ini berjalan lancar, Ditjen Bimas Kristen menurunkan tim monitoring dan evaluasi, bekerja sama dengan Pembimas dan Kabid Pendidikan di Kanwil Kemenag Provinsi.

Petugas monitoring tersebar di beberapa lokasi, yaitu Provinsi Banten, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Papua, Papua Barat, Bali, NTT, Maluku, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan.  

“Saya berharap UN  perdana ini akan  berhasil dengan baik. Sebab,  keberhasilan perdana akan memotivasi calon-calon lulusan selanjutnya,” harap Oditha.

Kepada siswa SMPTK, Oditha berpesan agar melaksanakan UN dengan baik dan jujur, disertai doa dan harapan kesuksesan.

Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2016