Maros, Sulawesi Selatan (ANTARA News) - Ratusan penumpang maskapai penerbangan Lion Air menumpuk dan terlantar di Pintu 5 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, Selasa.

Itu sebagai dampak pemogokan kerja para pilot maskapai penerbangan biaya rendah dengan jumlah armada paling banyak di Tanah Air, Selasa ini. 

Manajemen Lion Air, dari Jakarta, secara terpisah telah memberi tanggapan atas keterlambatan itu. 

Penumpukan penumpang alias pemakai jasa penerbangan itu mulai terjadi sekira pukul 09.30 WITA hingga pukul 13.00 WITA. 

Sejumlah penumpang kesal karena tidak diberangkatkan dan menunggu beberapa jam tanpa ada kejelasan kapan waktu penerbangan yang pasti diberikan pihak maskapai.

"Kami dari tadi pagi menunggu sampai sekarang belum juga berangkat, katanya ada mogok kerja kru lion air, kalau mogok silahkan tapi jangan kami dirugikan," keluh Usman, salah satu penumpang pesawat tersebut.

Adapun penerbangan Lion Air yang tertunda itu pada rute Makassar-Surabaya, Makassar-Balikpapan,Makassar-Jakarta, dan Makassar-Denpasar. 

Staf humas Bandara Sultan Hasanuddin, Agus, membenarkan ada keterlambatan pesawat Lion Air dari dan menuju Makassar sejak pagi tadi.

"Memang ada keterlambatan katanya ada aksi mogok di sana terkait dengan peningkatan kesejateraan para kru pesawat. Tapi saat ini kami berupaya terus melakukan komunikasi dengan manajemen maskapai Lion Air dan mencari solusinya apakah dialihkan keperbangan lain," katanya. 

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016