Jakarta (ANTARA News) - Ada lima komponen yang dipakai untuk menilai kelayakan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada 2017 oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP). 

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Hasto Kristiyanto mengemukakan variabel yang diukur, yakni kemampuan mengatasi hambatan, kemampuan intelektual, kemampuan manajerial, kepemimpinan dan integritas. 

"Akan ada rekomendasi dengan metodologi yang bisa dipertanggungjawabkan," papar Hasto di Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu. 

Selain itu, para bakal calon gubernur dan wakil gubernur juga akan diwawancara secara mendalam. Mereka juga akan ditanyai bagaimana cara melakukan reformasi birokrasi, juga tanggapan tentang isu reklamasi. 
Hasto mengatakan 34 pendaftar akan disaring lagi menjadi lima orang. 

PDIP akan menghasilkan tiga keputusan untuk para bakal calon gubernur dan wakil gubernur, yakni direkomendasikan, direkomendasikan dengan catatan dan tidak direkomendasikan. 

"Yang tidak direkomendasi akan mendapatkan penjelasan," kata Hasto.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016