Jakarta (ANTARA News) - Manajer Manchester United Louis van Gaal mengakui bahwa nasibnya masih tidak menentu di Manchester United pada musim mendatang, padahal dia masih terikat kontrak satu tahun lagi.  

Van Gaal juga merasa terus dipojokkan media massa dengan terus memberitakan bahwa dia akan dipecat MU, padahal dia merasa menghadapi masalah besar di klubnya, yakni rangkaian cedera yang menimpa para pemain intinya.

Van Gaal berada dalam tekanan besar karena timnya terancam tidak bisa mengikuti Liga Champions musim depan.

United mesti menang melawan Bournemouth di Old Trafford pada pertandingan terakhir, esok, sambil berharap Swansea mengalahkan Manchester City agar bisa finis pada urutan empat klasemen yang menjadi jatah terakhir Liga Champions.

MU juga berpeluang mengakhiri musim ini dengan sebuah gelar jika menang melawan Crystal Palace pada final Piala FA di Wembley.

"Saya memiliki 14 pemain yang cedera dan kalian (media) memberitakan saya dipecat selama lima, enam, tujuh bulan terakhir," kata Van Gaal seperti dikutip laman Manchester Evening News.

"Saya mampu memotivasi pemain, itulah kemampuan saya sebagai manajer," kata Van Gaal. "Saat ini situasinya sulit, saya tak punya sesiapa di media pun saya masih mampu melakukannya."


Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016