Jepara (ANTARA News) - Tim Persijap Jepara, Jawa Tengah, berhasil menang dengan skor 1-0 atas lawannya PSIM Yogyakarta pada laga Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (14/5).

Sejak menit awal laga dimulai, tim Persijap Jepara langsung mengambil inisiatif menyerang.

Hasilnya, pada menit ke-11 tim tuan rumah berhasil unggul lewat Agung Supriyanto memanfaatkan bola muntah yang gagal ditangkap kiper PSIM Tito Rama Maydhike, skor 1-0 untuk Persijap.

Proses terjadinya gol berawal, ketika Yoga melakukan tendangan spekulasi ke gawang lawan, namun kiper PSIM gagal menangkap bola, sehingga bola muntah langsung disambar Agung yang berdiri tak terkawal.

Selama babak pertama berlangsung, tim tuan rumah sangat rajin melancarkan serangan.

Hasilnya, pada menit ke-35 Agung berpeluang menambah gol dengan memanfaatkan umpan Korinus dari sisi kiri pertahanan lawan, namun kiper lawan Tito Rama berhasil memblok bola keluar area pertahanan.

Meskipun berada dalam tekanan, tim PSIM Yogyakarta beberapa kali mencoba menyerang.

Pada menit ke-43, PSIM berpeluang menyamakan kedudukan lewat serangan balik, Juni Riadi gagal memanfaatkan umpan Rangga meskipun tidak dalam pengawalan ketat.

Hingga wasit Hamim Tohari asal Lamongan meniup peluit tanda babak pertama usai, kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan Persijap.

Memasuki babak kedua, tim Persijap kembali menekan hingga membuat tim lawan berjibaku menahan gempuran tim tuan rumah.

Persijap mendapatkan peluang menambah koleksi gol pada menit ke-46 melalui Agung, namun bola masih membentur mistar gawang lawan.

Memasuki menit ke-82, PSIM mendapatkan peluang mencetak gol lewat Endra setelah berhasil menerobos barisan pertahanan Persijap Jepara, namun tendangan bola yang terlalu lemah mudah bagi kiper Persijap Susanto untuk menangkapnya.

Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, kedudukan masih tetap 1-0 untuk kemenangan tim Persijap Jepara.

Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning, lima untuk pemain Persijap Jepara dan dua kartu untuk pemain PSIM Yogyakarta.

Pelatih Persijap Jepara Yusak Susanto mengaku, bersyukur bisa memetik poin penuh di kandang.

Meskipun menang, dia mengakui, penampilan anak asuhnya masih ada yang perlu dievaluasi.

Penampilan anak asuhnya pada awal babak kedua, kata dia, cukup bagus, namun selang lima belas menit kemudian justru kendur, sehingga bisa dimanfaatkan pemain lawan untuk melancarkan serangan.

Beruntung, kata dia, keunggulan 1-0 masih tetap bertahan hingga babak kedua berahir.

Sementara itu, Manajer PSIM Yogyakarta Agung Damar Kusumandaru mengakui, pemain PSIM berhasil unggul dalam penguasaan bola sepanjang pertandingan.

Namun, dia mengaku, kecewa dengan kepemimpinan wasit karena berulang kali mengambil keputusan yang merugikan timnya.

Termasuk keputusan wasit tidak mengesakan gol yang dicetak oleh pemain PSIM Yogyakarta pada babak kedua juga dianggap keputusan wasit yang menguntungkan tuan rumah.

"Kenyataan memang kami harus kehilangan poin, sehingga laga tandang selanjutnya tentu menjadi semakin berat," ujarnya.

Pewarta: Akhmad NL
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016