Beijing (ANTARA News) - Cadangan devisa negeri Cina terdiri atas dolar, poundsterling, yen dan ero, serta struktur cadangannya tidak akan terpengaruh oleh irama pasar, demikian pernyataan Bank Sentral Cina (PBoC). People`s Bank of China (PBoC) memberikan keterangan itu dalam sebuah laporan yang dipasang di laman (situs Internet)-nya mengenai pasar keuangan internasional. Laporan itu tidak merinci persentase relatif setiap mata uang dalam cadangan devisanya itu. Cadangan devisa Cina yang besar terutama berasal dari kenaikan tajam surplus perdagangan barang, jelas PBoC, kutip kantor berita Xinhua pada akhir Februari 2007. Cadangan devisa Cina mencapai 1,066 triliun dolar AS pada akhir 2006. Laporan bank sentral mengatakan bahwa kenaikan besar surplus perdagangan barang-barang terjadi akibat membaiknya kapabilitas manufaktur dan melonjaknya ekspor, didukung oleh ekonomi global yang membaik. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007