Makassar (ANTARA News) - Pelatih sementara PSM Makassar Budiardjo Thalib menyatakan siap membuat perubahan besar baik strategi maupun komposisi pemain saat menghadapi Barito Putera dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, 21 Mei 2016.

Budiardjo Thalib di Makassar, Jumat, mengatakan komposisi atau skema bermain memang akan mengalami perubahan besar dibandingkan saat tim Juku Eja masih diarsiteki Luciano Leandro pada tiga pertandingan awal TSC 2016.

"Soal seperti apa perubahan itu, tentunya kami tidak ingin menjelaskan hal itu saat ini. Namun pada intinya akan ada perubahan mulai dari strategi dan komposisi jika dibadingkan dengan yang kita jalankan sebelumnya," jelasnya.

Ia menjelaskan, dengan perubahan yang akan dilakukan tentu diharapkan akan membuat permainan PSM bisa semakin hidup. Dirinya juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar pertandingan nanti bisa berbuah manis bagi PSM Makassar.

Untuk masalah pemain, dirinya juga mengaku beruntung karena beberapa pilar yang sebelumnya cedera kini sudah bisa kembali dimainkan.

"Kami pada intinya sudah siap menghadapi pertandingan nanti. Para pemain juga sudah kembali fokus dan telah melupakan hasil buruk yang kita alami saat bertandang ke Perseru Serui beberapa hari lalu," ujarnya.

Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan berharap tim pelatih yang baru ini bisa lebih bekerja keras agar bisa memetik kemenangan di Makassar.

"Tentunya harus memenangkan pertandingan. Kita sudah kehilangan sejumlah poin dalam tiga pertandingan awal sehingga laga kandang menghadapi Barito Putera harus dimaksaimalkan betul," katanya.

Sementara itu, Pelatih Kepala Barito Putera Mundari Karya justru mengakui takut dengan pergantian pelatih yang dilakukan manajemen PSM jelang pertandingan menghadapi tim Juku Eja di Stadion Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, 21 Mei 2016.

Menurut dia, 99 persen keputusan pergantian pelatih pada laga selanjutnya itu justru memberikan efek positif yakni sebuah kemenangan bagi tim tersebut.

Dalam pergantian pelatih, kata dia, memang ada dua kemungkinan yang bisa terjadi ketika tim itu mengganti pelatih khususnya saat jelang pertandingan.

Pertama yakni memberikan efek positif karena akan membuat para pemain semakin termotivasi untuk membuktikan dirinya kepada pelatih yang baru. jika demikian maka tentu hasilnya akan juga semakin maksimal.

Sementara untuk persoalan kedua tentunya membuat pelatih yang bersangkutan akan sulit meracik strategi yang lebih maksimal karena tidak memiliki waktu yang cukup panjang.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016