Tokyo (ANTARA News) - Satu komplotan terdiri dari tiga laki-laki berkedok, menyeret satu bongkah besar emas dengan berat sekitar 100 kilogram dari sebuah museum di Jepang tengah. Bongkahan emas senilai 200 juta yen (hampir Rp1,7 miliar) itu ditempatkan di lemari besi dan dipamerkan dengan membuka pintu lemari besi agar pengunjung museum bisa menyentuhnya, kata pemilik emas tersebut, Hisao Nakahagi, kepada AFP. "Emas itu dipamerkan di lantai dua, yang dipantau kamera pengawas dari lantai satu," kata Nakahagi, (59). "Seorang pegawai di lantai satu mendengar bunyi dari atas lalu segera naik ke atas," katanya. "Tiga orang laki-laki berkedok sedang mencoba memindahkan bongkahan emas itu." Para pelaku memaksa petugas itu ke pinggir kemudian menyeret emas itu di dalam tas di tangga dan pergi dengan bantuan pelaku ke empat," katanya.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007