Baghdad (ANTARA News) - Angkatan laut Irak berencana memiliki 21 kapal perang baru termasuk empat kapal patroli buatan Italia dengan biaya 100 juta dolar, kata para petinggi angkatan laut Amerika Serikat (AS) dan Inggris, Minggu. Personel angkatan laut Irak juga bertambah dari yang saat ini 1.200 anggota menjadi 2 ribu hingga 2.500 pada 2010, kata Kapten Michael Zamesnik dari angkatan laut AS kepada para wartawan. Program modernisasi angkatan laut Irak juga akan mempertimbangkan pembelian tiga kapal patroli buatan Malaysia, kata dia. "Angkatan laut Irak sudah melakukan langkah besar dalam membangun dirinya kembali dari dampak perang yang memporak-porandakan," kata Zamesnik, yang anggota tim peralihan untuk angkatan laut Irak seperti dilansir AFP. Dia mengatakan, angkatan laut Irak dikembangkan dengan tujuan menjamin "keamanan dan perlindungan wilayah perairan Irak, prasarana penting dan untuk kontra terorisme, penyelundupan maupun kegiatan ilegal di laut." Kapten T. Radakin dari Angkatan Laut Inggris mengatakan angkatan laut Irak sudah memperoleh kemajuan berarti dulu dalam tiga tahun terakhir. "Sudah ada penurunan berarti dalam kegiatan pembajakan dan penyelundupan minyak," katanya. Sekitar separuh anggota angkatan laut yang sekarang adalah mantan anggota angkatan bersenjata era Saddam Hussein, kata dua perwira itu. "Sekitar 75 sampai 80 persen kader perwira berasal dari rezim sebelumnya," tambah Zamesnik.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007