Indian Wells (ANTARA News) - Petenis unggulan kedua, Rafael Nadal, mengalahkan Novak Djokovic 6-2 7-5 untuk menjuarai turnamen tenis Pacific Life Terbuka, Minggu, yang merupakan gelar pertamanya sejak Prancis Terbuka 2006. Petenis Spanyol itu menghadapi perlawanan ketat dari petenis Serbia tersebut pada set kedua dan pada akhirnya berhasil mengatasinya dengan serangkaian serangan mematikan dari garis belakang. "Sebelum datang ke sini sata tidak pernah berpikir tentang kemenangan ini, jadi ini merupakan turnamen luar biasa bagi saya. Saya sangat puas dengan permainan saya," kata Nadal pada wartawan. "Ini pekan yang sangat penting bagi saya. Sudah delapan bulan saya tanpa gelar, namun sekaang saya kembali dengan gelar besar," katanya. Nadal bermain cemerlang dan Djokovic terlihat jelas masih goncang pada final pertamanya di turnamen Seri Master, langsung kehilangan empat game pertama. Petenis unggulan ke-12 itu akhirnya menjadikan kedudukan 1-4 namun Nadal dengan mudah menyelesaikan set tersebut. Djokovic yang berusia 19 tahun, yang tidak kehilangan satu set pun dalam langkahnya ke final turnamen ini, mencoba bangkit dan menyebabkan masalah bagi Nadal dengan forenhand keras, servis akurat, dan permainan cepat di depan net. Dia hampir membalikkan keadaan pada game keempat, memegang tiga break-point, namun Nadal bangkit lagi dengan dua servis yang menghasilkan angka dan Djokovic membuat kesalahan dalam melakukan drop shot. "Saya mendapat peluang besar. Backhand saya tidak berhasil hari ini. Kaki saya tidak bisa bergerak dengan bagus dan dia memanfaatkannya. Dia pemain yang sangat berpengalaman. Meskipun dia baru berusia 20 tahun, dia sudah bermain dalam banyak pertandingan final," kata Djokovic. Petenis Serbia itu bisa bertahan hingga game ke-11 saat Nadal melepaskan tembakan silang untuk meraih break dan unggul 6-5. Nadal sempat sedikit mendapat masalah untuk menutup pertandingan itu sebelum akhirnya merebut kemenangan saat forehand Djokovic gagal. "Saya tampil pada final yang sangat sulit melawan salah satu petenis terbaik dunia," kata Nadal. "Saya sudah memperkirakan pertandingan akan sangat berat. Set kedua juga hebat. Saya bermain lebih defensif, namun Djokovic lebih agresif. Saya tahu pada set kedua sedikit sulit memainkan permainan agresif saya, namun saya sangat senang," kata Nadal. Nadal (20), tidak kehilangan satu set pun dalam turnamen ini dan menjadi petenis Spanyol pertama sejak Alex Corretja pada 2000 yang memenangi Pacific Life Terbuka. Ini merupakan gelar ketujuh Nadal pada turnamen Seri Master dan yang ketiganya di lapangan keras. "Salah satu yang terbaik dari diri saya adalah pergerakan saya," kata juara Perancis Terbuka dua kali itu. "Pergerakan saya cepat. Namun, yang paling penting adalah memahami lapangan dan bergerak seperti lapangan. Pada lapangan tanah liat, Anda hanya bergerak di belakang garis, lebih menganalisa. Namun, Anda perlu berada di dalam garis," katanya, seperti dilaporkan Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007