Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi IV DPR RI Abdul Halim mempertanyakan rencana Pemerintah mengimpor gula mentah (raw sugar) menjelang puncak musim giling karena berdampak dapat mematikan petani
tebu.

"Pemerintah hendaknya menghitung dulu berapa kebutuhan gula pasir dalam negeri, berapa produksi gula pasir dalam negeri, serta berapa kekuarangannya," kata Abdul Halim, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta,
Rabu.

Menurut Halim, setelah ada pengkajian dan diketahui berapa kekurangannya, baru Pemerintah mengimpor gula mentah tapi setelah produksi gula dalam negeri terjual ke Badan Urusan Logistik (Bulog).

Jika Pemerintah tidak hati-hati mengimpor gula mentah, kata dia, maka dapat mematikan petani tebu yang menjual produksi tebunya ke pabrik-pabrik pengolahan tebu.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016