Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun tipis pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena para pedagang menyesuaikan ekspektasi mereka untuk kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan Federal Reserve bulan ini.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 2,10 dolar AS atau 0,17 persen, menjadi menetap di 1.212,60 dolar AS per ounce.

Analis percaya penurunan itu akibat data ekonomi positif AS baru-baru ini dan sinyal dari bank sentral AS bahwa Fed akan menjaga kenaikan suku bunga Juni di atas meja.

Risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dirilis pada April menyebabkan pedagang percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan FOMC Juni.

Menurut alat Fedwatch CMEGroup, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen adalah pada 21 persen untuk pertemuan Juni, 60 persen pada pertemuan Juli 2016, dan 65 persen pada pertemuan September 2016.

Investor percaya Fed bermaksud menyerap dana sekitar 2,5 triliun dolar AS dari kelebihan cadangan bank-bank karena ekonomi AS terus pulih.

Kalangan perbankan akan menjadi lebih berani mengambil risiko dalam ekonomi yang "bullish", dan sebagai akibat berpotensi melepaskan beberapa cadangan berlebihan mereka, membanjiri ekonomi dengan uang tunai, sehingga menyebabkan inflasi.

Emas berada di bawah tekanan ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis menunjukkan klaim pengangguran awal jatuh sebesar 1.000 ke tingkat 267.000 pada minggu yang berakhir 27 Mei.

Analis mencatat bahwa angka klaim tersebut merupakan yang terendah sejak minggu yang berakhir 23 April, dan merupakan tanda positif untuk laporan ketenagakerjaan besar yang akan diumumkan pada Jumat.

Logam mulia diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut karena laporan ketenagakerjaan dari Automated Data Processing (ADP), yang dirilis pada Kamis, menunjukkan penggajian (payrolls) swasta diperkirakan di 173.000, sesuai harapan, tetapi analis mencatat bahwa hal itu menunjukkan sangat sedikit, jika ada, pelemahan dalam situasi pekerjaan AS, yang adalah positif dan kontra dengan harapan.

Perak untuk pengiriman Juli menambahkan 9,80 sen atau 0,62 persen, menjadi ditutup pada 16,025 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 11,8 dolar AS atau 1,21 persen, menjadi ditutup pada 960,10 dolar AS per ounce.

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016