Painan, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terus mendata rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) yang terjadi pada Kamis (2/6) pagi.

"Hingga kini pemkab masih melakukan pendataan hingga ke kampung-kampung. Data sementara, BPBD setempat mencatat kerugian materil akibat kerusakan rumah warga dan fasilitas umum dari gempa 6,5 SR Kamis pagi sebanyak Rp15,2 miliar, " kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Suib Tanjung di Painan, Jumat.

BPBD setempat mencatat rumah rusak berat, sedang dan ringan akibat guncangan gempa yang berpusat di 79 kilometer barat daya Pesisir Selatan pada Kamis pagi sebanyak 1.954 unit, tersebar di beberapa kecamatan.

Rinciannya, antara lain rusak berat sebanyak 80 unit, rusak sedang sebanyak 443 unit dan ringan 1.431 unit yang tersebar di Kecamatan Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti dan Pancung Soal, sedangkan sekolah yakni sebanyak tiga unit diantaranya sekolah dasar (SD) sebanyak dua unit dan SMP satu unit. Bangunan lainnya yakni Kantor Wali Nagari (Kantor Kepala Desa) satu unit.

"Kecamatan Lengayang merupakan daerah terparah akibat gempa 6,5 SR yang berpusat di Pesisir Selatan dari 15 kecamatan yang dimiliki kabupaten itu," tambahnya.

Untuk melakukan pendataan ke lapangan, BPBD bekerjasama dengan camat dan wali nagari. Sedangkan bagi rumah yang rusak pemkab akan mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk perbaikannya.

Selain bangunan, gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang Pesisir Selatan, Kamis pagi juga mengakibatkan sebanyak 16 warga kabupaten setempat mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan.

"Sebagian warga yang mengalami luka ringan dan sedang sudah kembali ke rumahnya masing-masing setelah mendapat perawatan medis dari pihak rumah sakit dan puskesmas," sebutnya.

Anggota DPRD kabupaten setempat, Aprial Habbas meminta kepada pemkab setempat agar memberikan perhatian kepada warga yang terkena dampak gempa berkekuatan 6,5 SR, Kamis pagi.

"Kami minta pemkab mencarikan jalan keluarnya agar berbagai fasilitas yang rusak akibat gempa 6,5 SR ini dapat dilakukan perbaikan, terutama terhadap rumah warga yang rusak parah, " katanya.

Pewarta: Junisman
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016