Jakarta (ANTARA News) - PT Medco Energi Internasional Tbk menawarkan obligasi berbunga tetap dengan target dana yang dihimpun maksimal Rp5 triliun.

Direktur Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro dalam keterangan tertulis yang diperoleh di Jakarta, Senin, mengatakan, tahap pertama penawaran obligasi adalah maksimal sebesar Rp1,5 triliun.

"Penawaran ini adalah tahap pertama dari produk investasi yang menarik bagi investor dan akan mendukung operasi dan pertumbuhan MedcoEnergi di Indonesia," katanya.

Menurut dia, sekitar 70 persen dari obligasi akan digunakan untuk pendanaan ulang utang perseroan dan sisanya, 30 persen untuk mendukung belanja modal dan rencana akuisisi.

Pada tahap pertama di 2016, obligasi ditawarkan dalam dua seri yaitu seri A dengan jangka waktu tiga tahun dan seri B dengan jangka waktu lima tahun.

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan selama masa berlaku obligasi.

Obligasi tersebut, menurut Hilmi, telah memperoleh peringkat idA+ dari Pefindo.

Ia melanjutkan, sebagai kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku, pernyataan pendaftaran obligasi dan dokumen pendukungnya telah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Periode book building, katanya, akan dilaksanakan secepatnya dan ditutup pada 17 Juni 2016 dengan target memperoleh target efektif dari OJK pada 28 Juni 2016.

"Penawaran umum akan ditutup pada 12 Juli 2016," kata Hilmi.

Dalam rangka penawaran obligasi, Medco telah menunjuk PT Bahana Securities, PT BNI Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Sedangkan yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2016