Sidoarjo (ANTARA News) - Cholil Sulistiono (35), tukang las warga Desa Banjarbendo RT03/RW02, Kecamatan Kota Sidoarjo, tewas setelah drum yang dipotongnya meledak di Desa Medalem, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Sementara itu, Wagimun (50), yang menjadi rekan kerja Cholil selamat, walaupun sempat pingsan. Sejumlah saksi mata kepada ANTARA News, Selasa, menyebutkan bahwa peristiwa yang terjadi Senin (19/) tengah malam itu sempat membuat warga Desa Medalem Tulangan yang dikenal sebagai wilayah industri rumahan (home industri) produk krupuk menjadi kaget dan heboh, setelah mendengar ledakan keras. Warga akhirnya mengetahu bahwa ledakan itu berasal dari salah satu pabrik krupuk di RT05/RW01 Desa Medalem. Mereka pun beramai-ramai ke lokasi, dan terkejut lantaran di lokasi sumber ledakan terlihat ada dua orang yang terkapar. Bahkan, Cholil kepalanya hancur. Petugas Polsek Tulangan dan Polres Sidoarjo kemudian mengevakuasi jenazah Cholil ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo. Kapolsek Tulangan, AKP Agus Suwandi, mengemukakan Cholil Sulistiono adalah tukang las yang saat itu bekerja memotong drum untuk digunakan memasak air. Dijelaskannya, penyebab kejadian itu lantaran korban lupa membuka tutup drum saat memotongnya, sehingga saat terkena api dan udara panas membuat drum meledak. "Korban tewas seketika dengan kondisi mengerikan. Sedangkan Wagimun, yang kebetulan saat kejadian lokasinya berjauhan, hanya terkena dampaknya dan pingsan," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007