Manado (ANTARA News) - Pemerintah Republik Indonesia dan negara Filipina berkomitmen menjaga hubungan bilateral yang telah terjalin baik hingga saat ini, kata Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, Selasa.

"Kerja sama di bidang politik, border crossing area/lintas batas, perdagangan barang dan jasa, bahkan sektor pendidikan masih terjalin," kata Wagub saat menerima Konsulat Jenderal Filipina untuk Indonesia Mr Oscar G Orcine, di Manado.

Khusus di bidang pendidikan salah satu sekolah menengah atas swasta di Sulut menjadi andalan dan favorit karena mendatangkan tenaga pengajar dari Filipina.

Begitupun dengan kerja sama sektor pariwisata yang terus dikembangkan untuk memajukan relasi kedua negara bertetangga ini.

"Kerja sama lainnya adalah dalam bidang kemaritiman dan industri perikanan, dimana laut Sulut yang berbatasan langsung dengan Filipina memiliki keanekaragaman hayati yang menjanjikan," katanya.

Wagub juga mengharapkan bisa terjalin kerjasama yang baik antara Filipina dan Indonesia, khususnya Provinsi Sulut memberantas "illegal fishing" yang sampai saat ini masih terjadi di wilayah perairan Indonesia.

Hal lain yang juga ikut dibahas antara Wagub dan Konjen terkait pengembangan sektor kepariwisataan, di mana wisatawan Filipina diundang menikmati pesona alam yang ada di Sulut.

Sementara itu Mr Oscar G Orcine memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia khususnya Sulut yang telah menerima dirinya dengan baik.

Filipina, kata dia, berkomitmen terus menjaga hubungan bilateral dengan baik, termasuk Kota Bitung sebagai salah satu "Sister City" serta saling mendukung kerja sama di berbagai aspek.

Filipina juga mendukung kebijakan Pemprov Sulut memajukan sektor pariwisata di antaranya "joint operation" bersama salah satu maskapai penerbangan di Indonesia membuka jalur penerbangan langsung Tiongkok-Manado.

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016