Havana (ANTARA News) - Fidel Castro, yang mulai pulih sejak menjalani operasi usus hampir delapan bulan lalu, dapat segera kembali ke tampuk Kepresidenan Kuba, kata seorang pejabat tinggi kabinet, Selasa. "Apa yang kami harapkan ialah kami akan memiliki dia kembali (dalam pemerintahan) bersama kami, dalam cara yang lebih aktif, segera," kata anggota Politbiro Partai Komunis dan Menteri Industri Dasar Yadira Garcia kepada wartawan, layaknya dikutip AFP. Castro (80) menyerahkan kekuasaan untuk pertama kali dalam lebih dari empat dasawarsa pada Juli kepada adiknya dan orang nomor dua di Kuba, Raul Castro (75), menyusul operasi yang harus dijalaninya. "Komandan kami mulai pulih, proses pemulihannya membuat kemajuan," kata Garcia. "Saya ingin mengatakan bahwa ia sudah bersama pemimpin yang menyepakati berbagai masalah utama, dan keputusan paling penting di negeri tersebut. Dan ia juga sangat terlibat dalam semua bidang: minyak dan energi, yang sebelumnya telah dipimpinnya." "Kami telah menerima pengarahannya, instruksi yang ia berikan, dan penampilannya sangat baik, sangat membesarkan hati," tambah Garcia, dalam perincian tak biasa mengenai kesehatan Castro --yang dianggap oleh rakyat Kuba sebagai rahasia negara. Spekulasi mengenai kesehatan Castro kadangkala telah kelihatan tak terkendali dalam beberapa bulan terakhir; para pejabat AS pernah menyatakan umur musuh lama Washington itu hanya tinggal beberapa hari saja. Kebanyakan kekecewaan di kalangan kelompok garis keras Kuba yang hidup di pengasingan di Miami dan secara tergesa-gesa telah menari saat Castro jatuh sakit. Presiden Bolivia Evo Morales, sekutu dekat Castro, Senin, mengatakan Fidel Castro untuk pertama kali sejak tahun lalu akan tampil pada 28 April, pada pertemuan para pemimpin dari kelompok pembangunan pilihan "Bolivarian Alternative for Americas (ALBA), yang didukung Kuba, di Havana. "Saya kira itu akan pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden Evo (Morales), dan ia pasti memiliki dasar untuk mengeluarkan pernyataan tersebut," kata Garcia kepada wartawan. Di ibukota Kolombia, Bogota, gambar yang disiarkan Selasa di satu harian Kolombia memperlihatkan Fidel Castro sedang berbicara dengan penulis Gabriel Garcia Marquez, bukti terbaru bahwa pemimpin Kuba tersebut kelihatan mulai pulih setelah menjalani operasi. Gambar di El Tiempo itu memperlihatkan Castro sedang berbicara dengan penulis novel yang menjadi Peraih Nobel Perdamaian Kolombia dan mengunjungi Castro di Havana pada 12 Maret, di tempat yang kelihatan seperti kebun di suatu kediaman. Dengan mengenakan kemeja berwarna merah, putih dan biru, Castro berbicara dengan Garcia Marquez, yang tersenyum dan mendengarkan secara seksama. Hari Senin, Garcia Marquez mengatakan, "Fidel sangat sehat, lebih baik dibandingkan dengan yang dikira banyak orang." Castro tak pernah tampil di hadapan umum sejak menyerahkan kekuasaan pada 31 Juli kepada adiknya. Lamanya ia absen dari hadapan khalayak telah menyulut banyak spekulasi mengenai apakah ia akan kembali memerintah, dan jika iya, sampai berapa lama. Menteri Luar Negeri Kuba Felipe Perez Roque mengatakan di Portugal, Jumat, berat tubuh Castro telah bertambah dan ia berolah- raga setiap hari. Pada 16 Juli, ketika ditanya apakah Fidel akan mencalonkan diri lagi pada 2008, pemimpin majelis nasional Ricardo Alarcon mengatakan kepada wartawan, "Saya yakin (Fidel Castro) akan berada dalam kondisi sempurna untuk terus mengemban tanggung jawabnya." (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007