Kolombo (ANTARA News) - Pasukan Sri Lanka dan pemberontak Macan Tamil terlibat pertempuran sengit di bagian selatan pulau yang bergolak itu Rabu, menewaskan sedikitnya 12 orang dari kedua pihak, dan kurang lebih 30 orang lainnya cedera, kata para pejabat militer. Pemberontak Pembebasan Macan Tamil Eelam (LTTE) melancarkan serangan mortir menjelang fajar terhadap satu kamp militer di Sittandy, di distrik Batticaloa, menewaskan empat tentara dan melukai 30 prajurit lainnya, kata pejabat militer setempat. "Tentara-tentara itu membalas dendam dan kami menangkap delapan orang Macan Tamil," kata seorang pejabat militer di daerah tersebut melalui telepon. Dia mengatakan, lebih dari belasan warga sipil di pemukiman terdekat juga cedera. LTTE mengatakan dalam pernyataannya, bahwa delapan warga sipil hilang di distrik Batticaloa Selasa, namun tidak ada rincian mengenai pertempuran terakhir di wilayah timur itu. Lebih dari 4.000 orang telah tewas dalam gelombang baru pertempuran sejak Desember 2005 antara pasukan pemerintah dan pemberontak, yang berjuang untuk kemerdekaan tanah-air suku minoritas Tamil. Pertempuran terus berlangsung meskipun gencatan senjata masih berlaku, setidaknya di atas kertas, sejak Februari 2002, AFP melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007