Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sekolah swasta bisa membuat standar penilaian pendidikan sendiri secara nasional yang lebih tinggi dari sekolah negeri. "Kalau perlu sekolah swasta bisa mengatur standar penilaian lebih tinggi dari sekolah negeri," kata Wapres Jusuf Kalla saat membuka Rakernas Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) di Jakarta, Rabu. Menurut Wapres, penetapan standar mutu pendidikan yang berlaku secara nasional penting dilakukan untuk peningkatan mutu secara bersama-sama di seluruh daerah. Wapres mengatakan bila tidak ditetapkan standar pendidikan secara bersama-sama, maka akan terjadi kepincangan dari daerah-daerah. "Karena itu, upaya kita memberikan standar-standar secara ketat secara nasional agar tidak terjadi kesenjangan yang terlalu tinggi di daerah-daerah," kata Wapres. Namun demikian, tambah Wapres, sekolah swasta juga harus membuat etika sendiri. Menurut Wapres, saat ini sering terjadi seorang siswa tidak naik kelas di suatu sekolah, maka akan pindah ke sekolah lain agar bisa naik kelas. "Maka perlu ada etika, supaya ada standar etika secara nasional, kalau tidak naik di sekolah manapun yaa tidak naik," kata Wapres. Pada kesempatan itu, Wapres mengucapkan terima kasih kepada para guru dan pengelola sekolah swasta. Pemerintah, katanya, tidak pernah membeda-bedakan antara sekolah negeri dan sekolah swasta. Yang terpenting, ujarnya, bagaimana antara pemerintah dan swasta bisa bersatu bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan. Saat ini, sekolah-sekolah swasta telah dikelola dengan baik dan mulai masuk unsur komersialnya, tambahnya. Namun demikian, Wapres mengharapkan agar unsur komersial tidak terlalu jauh masuk ke sekolah-sekolah, sehingga malah melupakan unsur utama pendidikan itu sendiri. (*)

Pewarta: priya
COPYRIGHT © ANTARA 2007