Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan telah menandatangani tiga Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Baru, yaitu Pandaan-Malang sepanjang 37,62 kilometer (km), Balikpapan-Samarinda (99,35 km) dan Manado-Bitung (39 km).

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Kamis menyebutkan, penandatanganan PPJT tersebut dilaksanakan di Istana Negara dan disaksikan Presiden Joko Widodo.

"Ini juga dalam rangka meningkatkan aset perseroan hingga Rp100 triliun pada 2019," katanya.

Heru menjelaskan, Konsorsium Jasa Marga, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) telah mendirikan anak perusahaan PT Jasamarga Pandaan Malang pada 6 Juni 2016 yang akan mengelola jalan tol Pandaan-Malang.

Komposisi kepemilikan saham pada PT Jasamarga Pandaan Malang adalah Jasa Marga sebesar 60 persen, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk sebesar 35 persen dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar lima persen.

Jalan tol tersebut memiliki biaya investasi sebesar Rp5,97 triliun dengan masa konsesi selama 35 tahun sejak diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja oleh BPJT.

Jalan Tol Pandaan-Malang ini direncanakan dioperasikan pada 2019 dan terkoneksi dengan Gempol-Pandaan yang sudah beroperasi sejak Juni 2015.

Selain itu pada 6 Juni 2016, Jasa Marga juga bekerjasama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Bangun Tjipta Sarana membentuk PT Jasamarga Balikpapan Samarinda yang akan mengelola jalan tol Balikpapan-Samarinda.

Komposisi kepemilikan saham pada perusahaan patungan tersebut adalah Jasa Marga sebesar 55 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 15 persen, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk sebesar 15 persen dan PT Bangun Tjipta Sarana sebesar 15 persen.

Jalan tol ini memiliki biaya investasi Rp9,97 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun sejak ditebitkan SPMK.

Jalan tol Balikpapan-Samarinda memiliki lima seksi, yakni Seksi 1: km 13-Samboja (22,03 km) dan Seksi 5: Bandara Sepinggan-km 13 (11,09 km) akan dibangun oleh pemerintah. Seksi 2: Samboja-Muarajawa (30,98 km), Seksi 3: Muarajawa-Palaran (17,30 km) serta Seksi 4: Palaran-Samarinda (17,95km) dibangun oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda dan rencana beroperasi pada 2018.

Sementara itu untuk jalan tol ruas Manado-Bitung, Konsorsium Jasa Marga, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk juga telah mendirikan perusahaan patungan, PT Jasamarga Manado Bitung pada 6 Juni 2016.

Komposisi kepemilikan saham adalah Jasa Marga sebesar 65 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 20 persen dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk sebesar 15 persen.

Jalan tol ini memiliki biaya investasi sebesar Rp5,12 triliun. Ruas Ring Road Manado-SS Air Madidi (14 km) akan dibangun oleh pemerintah dan ruas SS Air Madidi-Bitung (25 km) akan dibangun oleh PT Jasamarga Manado Bitung.

Jalan tol yang memilki masa konsesi selama 40 tahun sejak diterbitkan SPMK ini direncanakan beroperasi pada tahun 2019.

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016