Jakarta (ANTARA News) - Swiss berhasil membuka kiprah mereka di putaran final Piala Eropa 2016 dengan positif, mengalahkan Albania 1-0 dalam laga penyisihan Grup A di Stadion Felix Bollaert-Delelis, Lens, Prancis, Sabtu.

Pelatih timnas Swiss, Vladimir Petkovic, memuji keberhasilan tim besutannya memanfaatkan kegugupan yang ditampilkan Albania sebagai tim debutan Piala Eropa tersebut di awal-awal laga.

"Kami lebih baik dalam mengendalikan emosi kali ini. Kami memanfaatkan energi gugup (Albania) secara positif," kata Petkovic sebagaimana dilansir laman resmi UEFA selepas laga.

Namun demikian Petkovic menilai Swiss tampil lebih baik pada 20 menit awal pertandingan dibandingkan di sisa laga.

"Saya pikir kami bermain lebih baik di 20 menit pertama ketimbang sisanya. Di awal kami mengendalikan tempo permainan, setelahnya kami membiarkan mereka mencoba keluar dari tekanan," kata Petkovic.

"Bahkan setelah Albania bermain dengan 10 pemain (kami kehilangan kendali tempo), walaupun kami juga membuang banyak peluang," ujarnya menambahkan.

Albania memang bermain dengan 10 pemain sejak menit 37 saat kapten mereka, Lorik Cana, menerima kartu kuning kedua akibat berusaha menghalau bola dengan tangan di tepian kotak penalti sendiri.

Semenjak memperoleh keunggulan dari Fabian Schaar pada menit 5 Swiss melepaskan banyak percobaan tembakan namun keperkasaan penjaga gawang Etrit Berisha, yang sebelumnya ceroboh dan menyebabkan timnya kebobolan di awal laga, mengunci jumlah gol yang masuk ke gawang Albania di laga tersebut hanya satu saja.

Kemenangan tersebut membuat Swiss menyamai perolehan pemuncak klasemen sementara Grup A, Prancis, yang unggul berkat agresivitas mencetak gol.

Selanjutnya Swiss akan menghadapi Rumania pada Rabu (15/6) malam WIB, sedangkan Albania berhadapan dengan tuan rumah Prancis pada Kamis (16/6) dini hari WIB.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016