Jakarta (ANTARA News) - Petualangan Islandia pada Euro 2016 bisa menjadi katalis untuk kaum muda negeri itu dalam meniru prestasi tim nasional sepak bolanya, kata gelandang Gylfi Sigurdsson menjelang laga Grup F melawan Portugal malam nanti.

Islandia akan memainkan laga pertamanya pada sebuah turnamen besar di St Etienne dan setelah tersingkir mengenaskan dari Piala Dunia 2014 di Brasil. Pemain Swansea City itu meyakini masa depan timnya terlihat cerah setelah sempat disepelekan pada matra internasional.

"Sampai anak-anak tumbuh dewasa, kami tidak pernah benar-benar memandang tim nasional kami. Kami selalu memandang Brasil dan Spanyol, tetapi kini kaum muda menyaksikan kami dan saya berharap mereka menganggap kami," kata Sigurdsson kepada wartawan di Prancis.

"Orang terus saja bilang pada saya bahwa Islandia tidak akan pernah bermain pada turnamen besar namun saya selalu yakin itu akan terjadi dan sungguh hebat kami ada di sini."

Pemain usia 26 tahun yang juga pernah bermain di Tottenham Hotspur dan Reading itu menambahkan bahwa Islandia mesti mengambil keberhasilan Leicester City menjadi juara Liga Inggri musim ini sebagai inspirasi.

"Anda tahu, itu memang musim yang gila namun semua tim kini duduk dan menonton Leicester dan berandai-andai, 'Bagaimana mungkin itu bisa terjadi?' Mungkin itu akan mirip dengan Islandia," sambung Sigurdsson.

"Jika Anda memiliki keyakinan, pemain-pemain bagus dan kepercayaan diri, maka apa pun mungkin."

Austria dan Hungaria adalah dua tim lain dalam grup ini, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016