Jakarta (ANTARA News) - Penjaga gawang tim nasional Swiss, Yann Sommer, menilai komunikasi di lapangan dalam sebuah pertandingan merupakan aspek yang harus dibenahi di dalam skuat berjuluk Nati itu.

"Kami harus memastikan dapat berkomunikasi lebih baik sebagai sebuah tim. Menurut saya kami juga kadang terlalu terburu-buru kala mengendalikan bola," kata Sommer jelang sesi latihan Senin sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.

"Kami bermain melawan 10 pemain (Albania) di lapangan untuk sebagian besar pertandingan dan kami tidak selalu bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain itu. Terkadang kami membuang bola cuma-cuma," ujarnya menambahkan.

Sommer merujuk pada laga Swiss dalam penyisihan Grup A Piala Eropa 2016 kontra tim debutan Albania yang hanya berakhir dengan kemenangan 1-0 meskipun kapten lawan diusir dari lapangan sejak menit 37.

Di tengah keunggulan jumlah pemain, Sommer justru dipaksa melakukan dua penyelamatan gemilang, termasuk atas peluang Albania di pengujung pertandingan saat penjaga gawang Borussia Moenchengladbach itu berhadap-hadapan satu lawan satu dengan penyerang pengganti Shkelzen Gashi.

Selanjutnya di laga kedua Swiss akan meladeni Rumania, yang mengalami kekalahan dari tuan rumah Prancis 1-2 di laga pertama.

"Mereka kalah di pertandingan pertama, sehingga berada di bawah tekanan untuk meraih hasil bagus," kata Sommer.

"Mereka tim yang cenderung bermain bertahan, menarik untuk melihat bagaimana strategi mereka Rabu (15/6) nanti. Apapun yang mereka lakukan, kami harus tetap tenang. Kami menghadapi angin dalam pelayaran kami dan yang terpenting adalah hasilnya," pungkas Sommer.

Laga Rumania kontra Swiss akan berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (15/6), dan tim besutan Vladimir Petkovic bisa menciptakan sejarah untuk kali pertama lolos ke babak 16 besar setelah di tiga kali penampilan mereka di putaran final Piala Eropa selalu berakhir di fase grup saja.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016