Jakarta (ANTARA News) - Penjaga gawang tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, mengenang kembali gol yang dicetak penyerang bintang Swedia, Zlatan Ibrahimovic, pada putaran final Piala Eropa 2004 silam menjelang pertemuan kembali keduanya dalam laga penyisihan Grup E di Stadion Municipal, Toulouse, Prancis, Jumat malam WIB.

"Saya sebetulnya tak terlalu ingat gol itu. Setelah kemasukan saya akui itu gol yang luar biasa. Pada waktu itu kita semua tahu Zlatan memiliki bakat, namun ia masih muda dan tak seorangpun bisa memperkirakan karir seperti apa yang akan ia jalani," kata Buffon sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.

"Namun sekarang, 12 tahun berlalu, Ibra terus membuktikan kualitasnya berkali-kali, dan ia mengulangi tiga atau empat kali gol yang dicetaknya ke gawangku di Portugal itu. Itu sudah menjadi perulangan dan bukan lagi sesuatu yang mengejutkan," ujar Buffon menambahkan.

Buffon mengaku Italia mengantisipasi ancaman Ibrahimovic yang dianggap dapat menjadi pembeda bagi timnya, namun menyadari bahwa Swedia bukan melulu soal Ibrahimovic.

"Swedia bukan cuma Ibra, karena mereka memiliki pemain berkualitas lainnya. Namun kekuatan dan ambisi juara yang dimiliki Ibra tak bisa ditemukan di pemain sembarangan. Bagiku dan pertahanan kami, ia akan menjadi masalah besar," kata Buffon.

Buffon juga memuji ketangguhan trio pertahanan Italia, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli, yang juga merupakan rekannya di Juventus.

"Bersama Leo, Giorgio dan Andrea, kami sudah memainkan banyak pertandingan bertahun-tahun dan sudah lengket. Kami memahami dan menghormati satu sama lain, sehingga memudahkan semuanya. Namun di waktu seperti ini tidak ada kata santai, jika ingin meninggalkan lapangan dengan hasil baik anda harus melakukan persiapan matang," kata Buffon.

"Bonucci merupakan playmaker di pertahanan kami karena kemampuannya mengendalikan permainan dengan keahliannya mengolah bola serta keberanian dan tanggung jawab untuk mencoba sesuatu, namun semakin kemari ia makin solid bertahan. Saya bilang ia pemain lengkap. Salah satu yang terbaik di dunia," pungkasnya.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016