Denpasar (ANTARA News) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan kemudahan dalam layanan jual beli mata uang asing dan nilai tukar (kurs) dengan harga yang bersaing.

Direktur Tresuri dan Internasional BNI, Panji Irawan, mengungkapkan hal itu dalam kegiatan yang digelar di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu malam.

Ia mengatakan, BNI memberikan kurs dengan harga kompetitif sesuai dengan besarnya nominal transaksi.

"Transaksi jual/beli banknotes merupakan salah satu layanan unggulan BNI untuk memenuhi kebutuhan transaksional nasabah kami secara optimal, baik perseorangan maupun pelaku usaha penukaran valuta asing," ujar Irawan, di hadapan ratusan peserta. 

Mereka memperoleh informasi terkait perkembangan, kondisi serta ketentuan terbaru terkait kegiatan usaha penukaran valuta asing bukan bank yang dibawakan Aprilda Rosita, perwakilan dari Bank Indonesia. Juga hadir Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Zulfan Nukman.

Irawan menjelaskan, Bali memiliki potensi besar untuk pengembangan layanan serta transaksi berbasis treasury, salah satunya jual/beli banknotes.

Selain itu, ada Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (PBI No.17/3/PBI/2015 tgl 31 Maret 2015) juga secara tidak langsung mendorong wisatawan asing serta pelaku usaha untuk melakukan transaksi jual/beli banknotes. 

"Saat ini selain dolar Amerika Serikat, transaksi jual/beli mata uang yuan China cukup banyak dilakukan di Bali," ungkap Pemimpin Divisi Tresuri BNI, Nungki Indraty. 

Pewarta: I Ketut Sutika
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016