PERTH, 23 Maret (ANTARA/Medianet International-AsiaNet) -- Pusat Kajian Sumber Daya Alam dan Kimia canggih senilai 100 juta Dolar AUS di Universitas Teknologi Curtin, Australia Barat akan memfokuskan perhatian pada pentingnya ilmu pengetahuan dan perekayasaan serta memicu minat baru dalam matematika, ilmu pengetahuan dan teknologi. Pusat Kajian, yang diresmikan hari ini oleh Menteri Negara, Alan Carpenter, akan menyediakan sejumlah fasilitas canggih untuk pendidikan dan penelitian dalam sumber daya alam dan kimia, serta membina kemitraan kuat antara lembaga pemerintahan penting, dan badan akademik serta industri. Ia telah mendapat dukungan Pusat Kimia (WA), fasilitas kimia analitika utama Negara Bagian tersebut, dan BHP Billiton, perusahaan sumber daya alam beraneka ragam terbesar di dunia. Pusat Kimia ini akan pindah ke lokasi Pusat Kajian itu dan BHP Billiton menyediakan dukungan senilai 5 juta dolar. "Pendidikan ilmu pengetahuan penting untuk menyokong dan mengembangkan pertumbuhan ekonomi, namun tidak banyak mahasiswa yang tertarik pada bidang-bidang yang relevan," kata Pembantu Dekan Curtin, Profesor Jeanette Hacket. "Para profesional di Pusat Kajian ini akan melengkapi para mahasiswa dengan banyak contoh tugas berhasil, yang dirangkaikan dengan lingkungan penelitian internasional yang bergairah dari pengembangan tersebut, akan memicu minat mahasiswa dalam matematika, ilmu pengetahuan dan teknologi." Profesor Hacket berkata Pusat Kajian ini akan berisikan para lulusan yang memiliki keahlian dengan memaparkan mahasiswa pada beragam karir ilmu pengetahuan dan perekayasaan di banyak industri, Para mahasiswa akan diuntungkan dari hasil industri pada isi kursus, pengawasan proyek oleh para profesional industri, dan peluang untuk pengalaman kerja yang relevan. Melalui aliansi BHP Billiton-Curtin, Pusat Kajian ini juga akan berkomitmen pada pengembangan hubungan regional yang erat di bidang kimia dan sumber daya alam serta pendidikan dan penelitian relevan lain. "Curtin dan BHP Billiton telah menanamkan modal yang signifikan dalam pendidikan, penelitian, dan pelatihan untuk menopang perluasan industri sumber daya alam di masa depan," kata Profesor Hacket. "Pusat Kajian Sumber Daya Alam dan Kimia akan menjadi magnet yang sangat kuat dalam menarik mahasiswa, staf industri dan para peneliti papan atas dari seluruh dunia ke Australia Barat." Tahap pertama pengembangan ini diharapkan akan beroperasi pada Januari 2009. Untuk informasi tambahan kunjungi http://rcp.curtin.edu.au Catatan untuk Editor/COS: Gambar-gambar beresolusi tinggi dari peresmian dan sketsa arsitek Pusat Kajian tersebut tersedia untuk didown load di situs webnya. Kontak: Julia Nicol; Manajer Humas Tel:+618-9266-7711; +61409-202-134 Email: j.k.nicol@curtin.edu.au Atau Ann Peterson, Direktur Humas dan Publikasi Tel:+618-9266-2792; +61401-103-590; Email: a.Peterson@curtin.edu.au SUMBER: Universitas Teknologi Curtin

Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2007