Marseille, Prancis (ANTARA News) - Gelandang tim nasional Ukraina, Rulsan Rotan, merasa timnya harus memperbaiki mentalitas setelah menelan kekalahan 0-1 dari Polandia di laga pamungkas penyisihan Grup C Piala Eropa 2016 di Stadion Velodrome, Marseille, Prancis, Rabu dini hari WIB.

Kekalahan tersebut membuat Ukraina yang sudah dipastikan tersingkir dari putaran final Piala Eropa menutup kiprah mereka di Prancis dengan tiga kekalahan dan tak sekalipun mencetak gol.

"Ini hasil yang negatif. Ada banyak alasan yang bisa dipersalahkan atas ini. Kita bisa menilik atmosfer di tim ini, namun yang bisa saya katakan semuanya cenderung positif -- para pemain memiliki visi yang sama dan menghabiskan waktu bersama dengan baik," kata Rotan selepas laga sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.

"Hal terbesar yang harus kami perbaiki adalah kondisi psikologis. Mungkin kami tidak memiliki mentalitas yang tepat," ujarnya menambahkan.

Rotan mengaku timnya berusaha memasuki laga terakhir tersebut dengan harapan bisa pulang dengan cara terhormat, namun upaya mereka gagal.

"Kami tersingkir setelah dua pertandingan dan ingin menyelamatkan muka kami, namun sayangnya itu semua gagal diraih," katanya.

Ukraina meski kalah sepanjang 90 menit tampil dominan sebagaimana statistik Opta mencatat mereka memiliki 64 persen pengendalian bola dan melepaskan 19 kali percobaan tembakan yang sayangnya hanya empat kali menemui sasaran.

Ketumpulan mereka di lini depan tidak bisa tidak merupakan faktor utama kegagalan mereka di rangkaian putaran final Piala Eropa 2016.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016