Santo Da Serra (ANTARA News) - Pegolf Argentina, Daniel Vancsik, yang pekan lalu mengganti pelatihnya menuai keberuntungan pada Jumat (23/3) saat berhasil memimpin satu pukulan setelah putaran kedua Madeira Islands Terbuka. Vancsik secara keseluruhan membukukan 10 dibawah par setelah pada putaran kedua dia mencetak satu eagle dan lima birdie untuk mencatat pukulan enam dibawah par 66. Sementara itu, pegolf Perancis Christian Cevaer sempat berbagi pimpinan dengan Vancsik dengan membukukan total skor 134, namun dia merosot ke posisi kedua setelah melakukan bogey pada lubang terakhir. Pada putaran kedua pegolf Perancis itu mencetak skor 65. Sedangkan, pegolf Spanyol Santiago Luna yang mencetak 67, berada satu pukulan lebih baik dari pegolf Afsel David Frost. "Pekan lalu saya gagal lolos cut dan merasa saya tidak bisa main bagus sehingga saya memutuskan mengganti pelaih," kata pegolf Argentina berusia 30 tahun itu. "Saya sekarang bersama Jose Cantero yang sangat berpengalaman, dia pernah bekerja sangat baik dengan Ricardo Gonzales dan pegolf Argentina lainnya," tambahnya. Sementara itu Cevaer berharap akan menjadi pegolf Perancis yang memenangi dua kali secara berturut-turut turnamen ini setelah dia mampu mencetak delapan birdie pada putarannya. Sedangkan pegolf AS Notah Begay III mencetak skor 71 melalui permanan awal yang buruk dengan membuat empat putt double bogey dan empat bogey. Begay berada di tie kelima dengan tertinggal empat pukulan dari pimpinan, demikian Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007